-->

Iklan

Balita 1,5 Tahun Meninggal Diduga dianiaya Orang tuanya

Editor
Sabtu, 19 Januari 2019, Januari 19, 2019 WIB Last Updated 2021-04-03T17:35:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Infosiang - TANGERANG - Warga kampung Gebang Raya, Periuk Tangerang mendadak gempar karena mendapati anak berusia 1,5 tahun yang berada di wilayahnya meninggal dengan banyak luka lebam ditubuhnya pada sabtu (19/0119) dini hari. 

Dugaan sementara balita yang bernama Quenna Lasita Ramadani meninggal karena dianiaya oleh orang tuanya. Dugaan ini disimpulkan dari keadaan tubuh Quenna yang  terdapat luka lebam mirip bekas pukulan. 

Meninggalnya Quenna diketahui oleh tetangga berawal dari  pemilik rumah kontrakan yang ditempati oleh Rosita dan Wage yang merupakan kedua orang tua Quenna  bertandang ke kontrakannya untuk menagih uang listrik. 

Ketika memasuki rumah Rosita, pemilik  kontrakan mendapati tubuh quenna hanya terdiam tidak bergerak sama sekali. 
Pemilik kontrakan  sempat menanyakan penyebab lebam yang ada di tubuh quenna, dan dijawab karena habis jatuh dikamar mandi.

Mendapati jawaban itu, pemilik kontrakan kemudian memegang tubuh quenna yang hanya terdiam  dan menyarankan untuk segera  membawanya ke puskesmas unuk diperiksa.
Benar saja , sesampai di puskesmas quenna sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

Curiga dengan keadaan tubuh Quenna  yang penuh lebam, warga kemudian berinisiatif melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatiuwung.

Mendapat laporan dari warga,  pihak kepolisian dari sektor Jatiuwung segera mendatangi TKP untuk melakukan olah tempat kejadian.  Tindakan selanjutnya meminta beberapa saksi dan juga mengamankan kedua orangtua Quenna untuk dimintai keterangan serta diperiksa lebih lanjut.

Sampai reportase diturunkan, belum ada keterangan lanjutan yang bisa digali dari pihak pihak terkait.
Sementara jenazah Quenna dibawa ke rumah sakit umum Tangerang untuk diadakan visum.

Kesaksian tetangga korban menuturkan bahwa sebelum peristiwa ini terjadi, sempat terdengar keributan antara Rosita dan Wage.

GND
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+