-->

Iklan

Si Gadis Tabrak Mobil Rp1 M, Balasan Pemilik Bikin Terenyuh

Editor
Minggu, 24 September 2017, September 24, 2017 WIB Last Updated 2017-09-27T14:04:57Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


apa yang bakal kamu lakukan jika menabrak mobil? Menunggu pemiliknya datang atau melarikan diri?

Kebiasaan orang yang menabrak mobil pasti mencoba kabur daripada harus membayar ganti rugi. Tapi, ini tak dilakukan oleh seorang gadis asal Tiongkok.

Dilansir Mynewshub, gadis bernama Zhang baru saja mendaftarkan di sebuah universitas di dekat Yunan. Dia sedang dalam perjalanan menuju bank untuk menyetorkan uangnya.

Malangnya, sepeda yang dia gowes menabrak mobil mewah Lexus ES 350 di pinggir jalan. Dia terlalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, sehingga abai dengan mobil di depannya.

Alhasil, tabrakan ini menimbulkan goresan di mobil mewah itu. Insiden itu terjadi pada 2 September 2017.

Gadis ini tentu panik, tetapi tak berniat untuk kabur. Zhang justru menunggu sang pemilik selama satu jam di bawah terik matahari.

Sejam kemudian, pemilik Lexus datang. 

Respons Mengejutkan Pemilik Mobil

Zhang pun menghampiri lelaki ini dengan rasa takut, lalu meminta maaf.

� Paman pemilik mobil ini? Saya sungguh meminta maaf. Saya tak sengaja menggores mobil Paman dengan sepeda. Makanya saya menunggu Paman di sini,� kata dia.

Pria bernama Zang ini terkejut dengan keberanian gadis ini. Dia mendapati ada tiga goresan di mobil Lexusnya.

Tetapi, Zang tersentuh melihat seorang gadis berdiri di samping mobil dan terlihat panik.

� Ketika mengetahui dia menunggu selama sejam di bawah panas matahari, saya tersentuh. Saya memberitahunya tak ada yang perlu dibayar,� kata Zang dikutip dari World of Buzz.

Kejujuran yang Berbuah Manis

Usut punya usut, Zhang bukanlah anak orang berada. Uang kuliahnya sebesar 8 ribu yuan, setara Rp16,16 juta itu diperoleh dari utang.

Kejujuran Zhang ini membuat perusahaan manajemen investasi tempat Zang bekerja terketuk. Perusahaan itu mengatakan harga Lexus ES 350 ini sebesar 700 ribu yuan, setara Rp1,4 miliar dan biaya memperbaikinya sebesar 2.000 yuan, setara Rp4,04 juta.

� Walau bagaimanapun, keluarga gadis ini tidak mampu dan menjadi suatu beban jika gadis ini dipaksa membayarnya,� kata perusahaan itu.

Malah, perusahaan ini memberikan beasiswa untuk kuliahnya dan membuka pintu bagi Zhang untuk bekerja selepas kuliah.

� Jadi, bukan saja kita tak patut menyuruhnya membayar uang ganti rugi, kita sepatutnya membantu gadis ini menamatkan kuliahnya,� kata mereka.


Komentar

Tampilkan

Terkini